Montel memandang aku dengan muka comelnya itu. Aku hanya tersenyum sambil berlalu ke kabinet makanan.
"Aku tahu Montel nak makan kan? Kejap yea Ayie ambilkan makanan," kata aku kepadanya.
"Meow, meow," jawab Montel seperti mengiyakan apa yang aku katakan.
Alamak, nampaknya kotak Frieskies sudah habis. Bagaimana ni? Fikir aku. Aku lihat Montel.
Ia tersenyum riang melihat aku mengeluarkan kotak berwarna unggu yang mempunyai gambar saudaranya.
Tak apalah. Aku korbankan seekor ikan di dalam peti ais.
"Nah," hulur aku sebuah pinggan berwarna oren di hadapan Montel. Terus ia meletakkan mulutnya pada ikan itu. Lapar sungguh nampaknya kucing baka Siam ini.
Sambil melihat ia makan, teringat aku akan kisah semasa aku membeli ikan-ikan di pasar pagi tadi.
"Eh murahnya ikan ini," kata seorang makcik bersama rakannya.
"Yelah, mari kita ambil banyak," belek rakannya pula. "Nanti boleh buat makan kucing kita."
Aku tergamam. Setelah memilih beberapa ikan untuk dimasak pada 3 hari ini, aku berlalu pergi dengan perasaan takjub di hati. Selama ini aku selalu beli ikan-ikan termenung ini. Rupanya ia digredkan sebagai makanan kucing sahaja buat mereka. Huh!?
Sungguh mewah kucing mereka. Kucing di rumah aku hanya aku berikan makanan kering cap Frieskies atau yang lebih murah. Sayang aku nak beri ikan buat mereka makan.
Sekarang, aku pula memberi makan ikan untuk kucing aku.
Montel menjilat licin pinggan di hadapannya. "Meow, meow," gesek kepala ia di kaki aku.
Aku hulurkan tangan aku mengusap belakangnya.
"Sudah kenyang ya? Jom jalan-jalan. Nanti perut buncit kalau duduk sini je," aku angkat Montel dan membawanya keluar rumah.
Hari ini cerah. Angin bertiup sepoi-sepoi bahasa. Sesuai untuk aku bermain dengan kucing kesayangan aku hari ini.
Khamis, 18 Julai 2013
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Blog Archive
-
▼
2013
(33)
-
▼
Julai
(26)
- Istana Planet
- Rahsia Ibu
- Di sebalik fantasi
- Jom Menulis - Sebuah Motivasi Penulisan Kreatif
- Bahasa Jiwang Bangsa
- Bertindak Sebagai Penulisan
- Mengejar Impian
- Cincin sakti vs Tongkat sakti
- Lif rosak
- Aisyah
- Lelaki Tua Kampungan
- Cikgu Penyayang
- Restoran
- Montel
- Panduan menulis: Terus dan terus menulis
- Trafik light dan Awan
- Kisah sehelai kertas A4
- Penumbuk Angin
- Bunian pari berblog
- Merah dan Biru
- Herba Rahsia
- Herba segala demam
- Di sebalik kerudung putih
- Mengejar Bola yang Satu
- Amarah Malu
- Nasihat
-
▼
Julai
(26)
0 comments:
Catat Ulasan